Jumat, 20 Oktober 2017

Dampak sosial Media Bagi Kehidupan

sisoal media bukanlah hal tabu dalam kehidupan masyarakat, baik yang tua, Muda anak - anak ntah suami ntah istri ntah juga anak ayah dan ibu. hampir 90% setiap keluarga di sibu'kan dengan sosial media, bagi seorang ayah di luar jam kerja ayah selalu gunakan sosmed untuk mengecek semua yang berhubungan dengan bisnis atau pun kerjaanya, untuk seorang ibu ataupun istri stelah selesai mengurusi anak dan suami tak kalah main dengan sang suami, Ibu pun ikut berkecimpung dalam sosmed demi membahas arisan, Ngrumpi atau lain sebagainya,

padahal banyak kejadian atau hal buruk setelah kita mengena dan menggunakan sosial media, tapi apakah dengan kejadian yang di alami oleh sebagian orang itu membuat kita jera akan dampak penggunaan sosmed, 
memang pada dasarnya bukanlah sosmednya yang menjadikan orang itu buruk tapi ingat bahwa sosmed itulah jalan awal untuk menuju sesuatu yang buruk,

seorang anak banyak sekali yang yang mulai berprilaku bukan pada tempatnya, seperti yang sudah kita ketahui banyak sekali anak SD atau SMP yang mana pada jaman sekarang ini sangat amat sedikit sekali yang mau saling berbagi sesama teman dan saling peduli, di mana di kala dulu tahun 90an semua anak asyik bermain dengan ala kadarnya, banyak sekali anak SD yang saling buli saling ejek dan saling hujat demi mendapatkan status TRENDING TOPIK pun dengan yang tingkat SMP siswa siswinya saling bentrok ntah itu yang cowo atau pun yang cewe, saling berebut cowo saling berebut kekuasaan, toh ujung ujungnya apa. sekolah juga yang nanggung orang tua juga yang malu, 
akan tetapi kita tidak 100% itu menyalahkan murid atau anak kita. karena pengawasan dan perhatian orang terdekatnya yang kurang memperhatikan dirinya, seperti yang saya utarakan di atas, Bagaimana anak mendapatkan perhatian jikalau orangtuanya sendiri asyik bermain sosmed.......!!!

berikut kami coba utarakan dampak dari permainan sosmed, baik dalam jangka panjang atau pun jangka pendek.


  • Munculnya tindak kejahatan, Banyak juga orang yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk melakukan kejahatan seperti contohnya penculikan dan penipuan
  • Mengganggu hubungan antar pasangan, Media sosial juga dapat memicu kecemburuan antar pasangan jika memang pasangan itu berhubungan yang tidak wajar dengan orang lain
  • Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga dapat menimbulkan candu yang dapat mengakibatkan sifat penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada kehidupan sekitar
  • memutus hubungan tali silatur rahiem sesama teman.
  • jauhnya atau hilangnya kasih sayang.
ingat lah bahwa apa yang sudah kita lakukan ini bukanlah suatu kebenaran yang mana harus di lakukan secara terus menerus, akan tetapi ini hanyalah sebiuah hiburan untuk menghilangkan rasa penat, lelah dan jenuh dalam melakukan rutinitas sehari - hari.
masa depan-mu ada di tanganmu.
masa depan anakmu tergantung bagaimana orang mendidinya,
masa depan muridmu bisadi lihat bagaimana pendidik melakukan tugasnya kepada anak didinya,

Hasil gambar untuk dampak sosial media

Selasa, 12 Januari 2016

perkembangan pendidikan di pondok pesantren As-sulthaniyah

Alhamdulillah yah akhirnya pondok ini mulai ramai juga, yang awalnya hanya beberapa orang kini sudah mulai besar, memang bener kata pepatah " sedikit demi sedikit lama - lama menjadi bukit.
Dengan adanya program baru di pondok kita seperti SMK murid dan santrinya semakin bertambah dengan begitu maka tidak menutup kemungkinan mmakin tahun santri dan muridnya makin bertambah, belum lagi semakin banyaknya bangunan yang di dirikan dan program belajar yang aktif, ini juga saya sakin akan menambah keseriusan dan minat para orang untuk masuk lingkungan pondok.
Perlu satu hal yang harus di ketahui oleh semua masyarakat, masuk pondok bukan berarti mengasingkan diri kita dari khalayak ramai, juga bukan menbuat diri kita semakin cupu, kuper atau sebagainya, dasini yang sering di kakutkan oleh semua anak didik di luar sana. bisa di bilang di sini pondok menjalankan 2 system Modern dan Salaf, artinya kita tidak akan ketinggalan dengan kemajuan zaman, di sini kita juga akan di ajarkan komputer berbasis jaringan dan non jaringan. di ajarkan 3 bahasa dan apa yang mengakibatkan kita ketinggalan zaman di sini bisa kita ajarkan. untuk salaf juga tidak ketinggalan kitab kuning dan beberapa kitab lainya juga di ajarkan belum lagi pelajaran akhlak dan aqidah jadi jangan pernah khawatir kita akan terjerumus dalam kemajuan zaman, dengan di jalankanya dua system tadi kita bisa maju dan menghadapi kemajuan zaman dengan tidak meninggalkan sariat islam yang kita ykini sejak lahir.

piala dari berbagai lomba di antaranya pidato 3 bahasa, MTQ, perakitan komputer DSB


Pelatihan komputer yang di pimpin oleh pakar IT dari Bandung.


kami selaku orang yang selalu ingin memajukan dan mengenalkan lagi pondok pada masyarat, berharap masyarakat tidak lagi memandang sebelah mata terhadap berdirinya pondok, dan tidak di asingkan bagi anak didik yang sedang belajar di pondok kelak ketika keluar, karena tidak sedikit orang pindokan yang sukses di luaran sana, dan alasan utama pendidikan dalam pondok yang di ajarkan bukan hanya kecerdasan akal belaka tapi juga kepandaian dan keindahan akhlak yang di tanamkan dalam anak didik sehingga anak didik bukan hanya pintar dal hal kecerdasan tapi juga baik dalam hal akhlak.
jangan karena pondok yang kecil pasti tidak berkualitas tapi perlu di ketahui pondok besar itu berdiri dari kecil dan tidak menutup kemungkinan pondok ini juga akan besar dan berkembang pesat amien